Tayangan anime atau dikenal sebagai animasi khas Jepang rupanya tak selalu digemari dan bebas untuk dapat disaksikan. Bahkan, setidaknya ada sejumlah anime yang dilarang di dunia. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Sejumlah negara melarang tayangan anime tertentu sebab dianggap tidak cocok bagi para penontonnya, khususnya terhadap kalangan anak-anak. Sebab, anime yang dilarang sendiri diketahui kerap memuat kontroversi, konten seksual, sampai kekerasan.
Berikut merupakan daftar anime yang sempat dilarang tayang di sejumlah negara beserta alasannya.
Merupakan salah satu anime populer, yakni Death Note, rupanya telah dilarang tayang di China. Kabarnya, anime ini memiliki jalan cerita soal kematian, keadilan, serta pembunuhan itu menginspirasi anak-anak di Negeri Tirai Bambu guna dapat menulis nama orang yang mereka tidak suka, layaknya seperti konten di Death Note.

Anime ini pun dinyatakan tidak lolos sensor di China. Tak hanya negara China, Rusia sendiri juga kabarnya juga melarang penayangan dari Death Note.
Arab Saudi melarang anime Pokemon sebab telah dianggap mendorong kepercayaan melalui evolusi. Kisah Pikachu serta teman-temannya ini dianggap layaknya seperti berjudi, sehingga tak sejalan bersamaan dengan nilai-nilai Islam di Arab Saudi.

Tatkala itu, Pokemon juga kerap dianggap turut dalam mempromosikan agama Shinto Jepang.
Selain dengan Death Note, China juga diketahui sempat melarang Tokyo Ghoul sebab kontan anime ini dianggap penuh adegan kekerasan maupun kejahatan. Bahkan, anime ini sendiri dianggap mendorong tren menjahit kulit.

Padahal, Tokyo Ghoul adalah salah satu anime populer yang ada di negara asalnya dan manganya alias komik menjadi salah satu bagian yang terlaris di Jepang. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.