Tidak terasa dalam waktu 2 bulan lebih sudah terlewati dalam menunggu episode yang kesebelas dari anime Eighty Six untuk season 2 atau episode 22 terhitung dalam total. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Berita yang sempat mengatakan bahwa untuk episode-episode akhir dalam Eighty Six akan segera menjadi masterpiece memang tidaklah salah besar. Terbukti bahwa episode 11 yang kemarin sudah menjadi yang terbaik sekaligus cukup menegangkan bagi para penonton. Cerita dalam episode ini terjadi pada saat Morpho sudah dapat dikalahkan.

Mempunyai judul “Shin” dalam episode ini, setelah lebih dari 20 episode yang pada akhirnya Shinei Nouzen dimana dapat bertemu dengan Mayor Vladilena Miliz. Namun sayangnya, pada pertemuan tersebut hanya sebatas obrolan tanpa adanya tatap muka dari mereka. Sebagian besar jalan cerita memang seputar dengan pertemuan mereka. Apalagi dengan kata-kata di episode kali ini yang menurut penonton lumayan sangat mengena hati.
Shin yang kala itu masih didalam unit Juggernaut miliknya langsung mengetahui kalau ia sedang bertemu dengan Miliz namun Miliz pun tidak menyadari bahwa ia sedang bertemu dengannya, sebab Shin hanya menyebutkan terkait dengan nama unitnya. Memang Miliz yang juga tidak mengetahui siapa nama lengkap dari Shin. Untuk episode ini kata-kata Miliz yang malah membuat Shin ingin dapat menunjukkan dirinya terutama di hadapan Miliz.
Miliz yang kala itu berkata : “Meskipun aku tidak dapat mempunyai kekuatan, aku tidak akan menyerah sambil dengan bersujud. Sampai pada titik darah penghabisanku, aku akan tetap siap dalam bertarung. Ada orang-orang yang yang sempat berkata seperti itu, yang sama layaknya sepertiku. Dimana mereka semua percaya terhadapku. Sebab itulah kami….aku! Demi dalam mengikuti jejak mereka yang masih tetap hidup, aku akan mengajak mereka hingga membawa mereka maju untuk dapat bertarung bersamaku. Aku, dimana mantan Komandan Pasukan Pertahanan Republik Kapten Vladilena Miliz, aku tidak akan kabur dari pertempuran ini !

Miliz yang kala itu juga menunjukkan foto maupun surat dari squadnya yakni Spearhead yang mengatakan bahwa ia akan membawa mereka menuju ke seberang pertempuran. Ia juga ingin bertarung bersama dengan mereka.
“Walau sekarang mereka sudah tiada, setidaknya aku ingin dapat untuk sampai ke tempat mereka yang berada sekarang. Mengikuti mereka yang sudah mengabdikan hidupnya. Untuk kali ini pasti, aku ingin dapat bertarung bersama dengan mereka. Aku ingin juga membawa mereka menuju ke seberang medan dari pertempuran ini. Kamu juga sama kan seperti itu ? Kamu mampu dalam berada disituasi itu karena kamu telah sempat bertarung maupun bertahan hidup dengan sekuat tenaga. Menurutku kamu bisa bangga akan hal tersebut.”
Ketika Shin dimana ingin menunjukkan dirinya kepada Miliz, ia dikejutkan dengan adanya kehadiran musuh yang nampak dari jauh. Terpaksa harus segera menutup kembali unitnya hingga gagal dalam mengungkapkan siapa dirinya. Saat di situasi tersebut tentara dari Federasi Giad datang untuk membantu.
Meskipun Cyclops yang merupakan salah satu dari crew Miliz dimana mengetahui bahwa Miliz yang sedang berbincang dengan Shin namun Miliz memang tidak tahu terkait dengan lambang unit milik dari Shin. Ketika akan memberi tahu, Miliz yang malah mengira simbol itu yang sedang dibicarakan adalah milik dari Federasi Giad.
Cerita dalam episode kali ini berakhir dengan adanya pertemuan dari anggota squad Spearhead yang hanya tesisa dari season 1 dan mereka semuanya sudah selamat pasca pertarungan melawan Morpho pada season 2. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.