Bleach dipercaya akan kembali dengan musim terbaru dalam periode Fall 2022 nanti. Kala musim terbarunya, nantinya adaptasi anime ini diketahui akan berlanjut dalam menceritakan arc Thousand Year Blood War. Penggemar juga akan diperlihatkan dengan lebih banyak lagi terkait adanya karakter antagonis terbaru di mana tak kalah kuat dari para penjahat sebelumnya. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Berbicara terkait dengan karakter antagonis dalam anime Bleach, anime ini memiliki sejumlah karakter antagonis yang terbilang cukup populer di kalangan penggemar. Berikut ini penulis berhasil merangkum, nih, ketiga penjahat paling ikonik melalui serial buatan Tite Kubo ini. Yuk, kita bahas satu per satu di bawah ini!
Aizen bisa jadi merupakan penjahat paling terorganisir dalam serial anime Bleach. Tak banyak dari penjahat yang begitu sabar bertahun-tahun dalam menjalankan niat jahatnya. Namun, karakter dari Aizen sendiri tampak mampu menipu para Shinigami dengan rapi tanpa dapat ketahuan sama sekali.
Seolah bisa dalam membaca pergerakan dari sang lawannya, Aizen memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ia tak masalah bahwa meski diserang secara bersamaan oleh sejumlah kapten; bahkan ia masih bisa untuk dapat mengalahkan semuanya seorang diri. Tak heran bila karakternya yang tampak karismatik ini juga membuat banyak penggemar justru menyukainya.
Berbeda dengan Aizen di mana kerap disukai sebab karismanya, Gin justru membuat banyak penggemar menyukainya pasca terbeber sebuah fakta bahwa jika Gin ternyata berpihak terhadap para Shinigami. Gin sendiri memang diceritakan tengah bersekutu dengan Aizen, namun, pada akhirnya memilih untuk dapat mengkhianatinya.
Sebab Aizen sempat menyakiti Rangiku di masa lalu, Gin pun akhirnya bertekad mendekati Aizen guna dapat mendapatkan kepercayaan serta mencari kelemahan Aizen. Ia juga mengetahui terkait dengan cara menangkal kekuatan zanpakutou Aizen sehingga pada akhirnya memutuskan untuk berkhianat. Namun, sayangnya Gin segera dibunuh usai bertarung sengit kontra Aizen.
Espada nomor empat ini tampil dengan cukup ikonik bila dibandingkan dengan Espada lainnya. Selain terkait dengan penampilannya yang terbilang mencolok, penggemar sendiri kerap menyukai karakter ini sebab ia disinyalir tidak mempunyai insting yang jahat layaknya seperti Espada lainnya. Sifatnya ini sering terlihat melalui interaksinya dengan Inoue. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Pertarungan Ulquiorra kontra Ichigo yang terbilang epik juga membuat karakter ini layak dalam mendapatkan banyak sorotan. Berbeda dengan Espada lainnya, Ulquiorra merupakan satu-satunya Espada yang dapat melakukan resurreccion kedua. Resurreccion kedua yakni bernama Segunda Etapa yang dapat membuat Ulquiorra mengeluarkan keputusasaan terbesar sehingga sempat membuat Ichigo terdesak pada saat tengah melawannya.