Beberapa Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai Penggemar di Hunter x Hunter

Arc Semut Chimera menjadi salah satu arc dengan episode terbanyak di serial Hunter x Hunter. Bagian cerita ini memiliki kisah tentang serangan Semut Chimera di mana mulai berkembang di daerah terpencil bernama NGL. Agar tidak dapat semakin membahayakan, para Hunter pun dengan satu per satu mulai melakukan pengintaian terhadap sebuah makhluk misterius ini. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.

Meski arc ini terbilang cukup favorit bagi penggemar Hunter x Hunter, nyatanya ada sejumlah penggemar yang tidak terlalu menikmati terkait dengan arc ini. Ada beberapa hal yang dapat membuat arc ini jadi kurang berkesan bagi sebagian penggemar. Wah, apa itu alasannya, ya? Yuk, kita ulas bersama di bawah berikut ini!

Banyaknya Karakter Penggemar yang Terbunuh

Arc Semut Chimera diketahui menyuguhkan para penjahat yang mempunyai kekuatan melebihi Hunter pada umumnya. Tak heran, apabila selama arc ini berlangsung, satu per satu dari karakter yang mulai disukai oleh penggemar justru berguguran kala pertarungan melawan Semut Chimera. 

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai Penggemar

Sejumlah karakter dalam arc ini, layaknya seperti Pokkle, Ponzu, Kite, sampai dengan ketua Netero dipastikan mati secara mengenaskan. Banyak dari penggemar yang menyayangkan mengapa para karakter ini harus mati dengan waktu yang begitu cepat.

Pertarungan Disajikan Sangat Lama

Diadaptasi sebanyak 60 episode, Arc Semut Chimera menjadi arc terpanjang melalui anime Hunter x Hunter. Ceritanya yang terbilang cukup kompleks di mana dapat membuat adaptasi anime harus membuat banyak episode agar dapat menceritakan arc ini secara rinci, bermula dari Semut Chimera yang bisa berkembang di NGL sampai pertarungan melawan sang raja

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai Penggemar

Banyak penggemar merasa bahwa penyajian cerita dalam arc ini dibuat terlalu bertele-tele. Bagaimana tidak, penyerbuan terhadap para Hunter ke istana tempat raja semut, yakni Meruem, berada pun diadaptasi dalam jumlah 27 episode; cukup banyak sehingga para penggemar menjadi bosan pada saat menonton. 

Musuh Overpower Kalah Sebab Hal yang Tak Terduga

Karakter antagonis dari arc ini, yakni Meureum, dibuat dengan begitu kuat sehingga tak ada satu pun Hunter yang dapat mengalahkannya, tak terkecuali bagi Netero di mana dianggap sebagai Hunter terkuat. Kendati dapat mengalahkan ketua Hunter tersebut, Meruem justru kalah sebab kelicikan Netero yang kerap menggunakan Miniature Rose di akhir pertempuran. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.

Hunter x Hunter: 5 Alasan Arc Semut Chimera Tak Disukai Penggemar

Apabila penggemar diketahui masih ingat, Miniature Rose merupakan bom kecil yang ditanam di jantung Netero. Bom ini adalah bagian dari bom dahsyat yang mempunyai daya ledak yang kuat. Efek samping ledakannya merupakan racun yang mematikan. Akibatnya, Meruem pun perlahan akan meregang nyawa hanya sebab terkena racun setelah pertarungannya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.