3 Karakter Protagonis Utama Anime yang Paling Dibenci oleh Penggemar

Pada umumnya, protagonis utama sering menjadi karakter yang paling banyak untuk disukai dalam suatu anime. Karakter protagonis sering mempunyai nilai-nilai kebaikan sehingga dapat meninggalkan kesan baik bagi para penonton. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.

Sayangnya, hal tersebut tidak dapat berlaku untuk kelima karakter di bawah ini. Terlepas berdasarkan perannya sebagai protagonis utama, mereka justru menjadi karakter yang paling dibenci dalam seri. Mau tahu siapa saja karakternya dan apa saja alasannya? Simak ulasan di bawah berikut ini.

Shinji Ikari (Neon Genesis Evangelion)

Shinji Ikari hanya berusia 14 tahun ketika dirinya dipaksa untuk dapat menjadi pilot Evangelion dan dapat bertarung melawan Malaikat. Kebanyakan dari anak seusianya pasti akan mengalami keterpurukan yang sama apabila pada saat mereka harus bertanggung jawab atas adanya keselamatan dunia.

In Defence of 'Neon Genesis Evangelion's Shinji Ikari – Film Daze

Dengan begitu, penggemar masih tidak dapat menyukai adanya karakter yang satu ini. Penggemar menganggap bahwa Shinji itu terlalu cengeng hingga penakut untuk dapat menjadi protagonis. Hal ini dapat dibuktikan melalui dirinya yang selalu menangis sebelum masuk ke dalam Evangelion dan dapat bertarung.

Boruto Uzumaki (Boruto: Naruto Next Generations)

Sementara itu, Naruto Uzumaki merupakan salah satu karakter anime paling populer di dunia, siapa sangka jika putra pertamanya itu akan menjadi salah satu karakter di anime yang begitu dibenci. Penggemar sendiri mempunyai banyak alasan mengapa mereka tidak dapat menyukai Boruto.

Boruto: Naruto Next Generations (TV Series 2017– ) - IMDb

Boruto menjalani kehidupan yang begitu mudah. Dirinya diketahui dilahirkan sebagai anak dari Hokage dalam era damai. Tetapi, dirinya selalu merengek hanya karena ayahnya tidak bisa untuk meluangkan waktunya bagi keluarga. Hal ini sangat bertolak belakang dengan Naruto yang di mana telah mengalami nasib malang sejak ia lahir.

Boruto sama sekali tidak mengerti bahwa terkait menjadi Hokage bukanlah tugas yang terbilang mudah. Belum lagi, Boruto juga tidak sekuat dari Naruto. Boruto cenderung akan memilih jalan pintas agar bisa mendapatkan kekuatan ketimbang harus berlatih keras. Hal ini dapat dibuktikan pada saat dirinya mempermalukan ayahnya dengan cara melakukan kecurangan di Ujian Chunin.

Makoto Itou (School Days)

School Days seharusnya merupakan anime slice of life romantis yang dapat menghibur. Tetapi, dalam seri ini berubah menjadi seri gelap di mana dapat membuat geram sebab apa yang dilakukan oleh Makoto ItouSchool Days pada awalnya menceritakan mengenai Makoto yang menyukai Kotonoha Katsura, namun dirinya tidak mempunyai keberanian dalam mengungkapkan perasaannya.

Words To Live By: Fanbetch Reviews: School Days, Episode 1

Tetapi, berkat adanya Sekai Saionji, Makoto akhirnya bisa dalam menjalin hubungan asmara bersama dengan Kotonoha. Seiring dengan berjalannya waktu, Makoto percaya bahwa dirinya bisa dengan mudah memikat perempuan dengan pesonanya. Alhasil, Makoto diketahui mengencani banyak gadis. Bukan karena dirinya dapat menyukai mereka, namun sebab dirinya ingin meniduri mereka.

Makoto tidak hanya berselingkuh dari pacarnya, namun dirinya juga mempermalukan Kotonoha dengan cara memakinya pada saat di hadapan banyak orang. Hal tersebut ia lakukan hanya agar bisa membuat dirinya merasa lebih baik. Dalam akhir seri, Makoto yang akhirnya mendapatkan balasan atas semua perlakuan busukannya. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.

Leave a Reply

Your email address will not be published.