Anime merupakan platform yang masih terbilang baru untuk audiens Amerika. Padahal, anime telah diperkenalkan ke penonton barat dimana sejak 1960-an melalui Three Tales. Meski masih dianggap baru, anime sudah banyak mempengaruhi budaya sinematik di Hollywood. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.
Sejumlah dari sutradara kenamaan Hollywood yang bahkan terang-terangan dalam mengakui kalau karya mereka terinspirasi berdasarkan anime. Penggemar berat dari anime pun dapat dengan mudah untuk melihat persamaan yang terlihat tersebut. Inspirasi dari anime ini membuat film-film dari Hollywood itu menjadi menarik dan bahkan sampai ada yang meraih Oscar.
Para sutradara Hollywood ini terkadang tidak hanya terinpsirasi dengan salah satu anime saja, namun ada beberapa sekaligus. Lantas terkait dengan film Hollywood apa saja yang sudah terinspirasi dari anime? Melansir Screen Rant, simak ringkasan berikut ini!
Satoshi Kon merupakan salah satu sutradara anime terbaik untuk sepanjang masa. Saksi dari bakat hebatnya termasuk dengan JoJo’s Bizarre Adventure, Tokyo Godfather, hingga Paprika. Namun, Darren Aronofsky menggunakan masterpiece lain dalam drama psikologis dari pemenang Oscar, yakni Black Swan, untuk anime yang memiliki judul Perfect Blue. Keduanya memiliki jalan cerita mengenai gadis muda yang dibuat bermasalah dengan adanya seorang peniru hingga dapat menjauhi keluarga serta teman di jalan menuju ketenaran. Dari adegan yang sangat spesifik sampai adanya fakta kalau Aronofsky sudah membeli hak dari Perfect Blue dari Kon, persamaannya banyak hingga tidak dapat dihindari.
Avatar — Princess Mononoke dan Ghost in the Shell
Meskipun James Cameron tidak dengan cara langsung menyampaikan kalau Avatar sudah terpengaruh oleh banyak anime, persamaan antara lini cerita film ini bersama dengan Princess Mononoke dan Ghost in the Shell begitu tajam. Cameron bahkan pernah dalam memuji Ghost in the Shell. Dia yang kala itu menyebutnya sebagai karya fiksi yang spekulatif dan mengagumkan. Fakta apabila Ghost in the Shell dan Avatar memiliki konsep kesadaran manusia, dan Princess Mononoke pada anime dengan protagonis wanita yang begitu kuat dimana juga dapat berhadapan dengan premis manusia yang merendahkan alam dan alam melawan agar dapat mempertahankan diri, begitu mirip.
Lion King — Kimba the White Lion
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1293499/original/020593200_1469010633-the_lion_king.jpg)
Manga gebrakan dari Osamu Tezuka, yakni Kimba the White Lion, yang telah dirilis sejak 1950-an, diadaptasi ke animasi dimana pada pertengahan 1960-an hingga akhirnya menjadi sebuah landmark di animasi kelas internasional. Namun, Disney terus membela diri apabila The Lion King (1994) merupakan film original. Dengan begitu, persamaan yang ada di antaranya keduanya begitu kentara, termasuk dengan sejumlah adegan yang nyaris hampir sama seperti Mufasa yang sedang duduk di Pride Rock dan hantunya muncul di hadapan Simba. Dalam wawancara bersama dengan The Hollywood Reporter, Matthew Broderick menyampaikan bahwa kalau pada awalnya dia merasa dia di-casting utuk peran yang adalah remake Kimba. Kalau itu tidak cukup, nama dari Simba dan Kimba yang jelas sangat mirip. Ketika jenuh melanda menonton anime merupakan hiburan yang menarik dan dapat dengan mudah untuk dinikmati.